Tampilkan postingan dengan label pengandaian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengandaian. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 Mei 2011

Tenggelam di dalam...

Rasanya seperti mencelupkan tanganmu ke air yang dalam
Resapilah setiap rasanya
Awalnya tanganmu ragu saat mendekati permukaannya
Lalu saat mencoba
Saat tanganmu perlahan mulai masuk ke dalam
Terasa sensasi yang berbeda
Tanganmu ingin terus menggapai
Sebisa mungkin hingga sampai ke dasar
Lalu terjadi pembiasan
Yang membuat tanganmu terlihat berbeda dari sebelumnya
Kemudian
Saat tanganmu mencapai dasarnya
Akhirnya tanganmu ingin kembali lagi ke posisi awal
Berada di atas permukaan lagi
Perlahan kau tarik tanganmu
Perubahan tanganmu yang semakin terlihat jelas
Dan akhirnya air terlepas dari genggamanmu
Yang tersisa di tanganmu hanyalah bekas tetesan-tetesannya
Sedikit mengingatkan bagaimana rasanya tenggelam di dalamnya
Membuatmu ingin merasakannya lagi


Tangan, yang dimaksudkan sebagai diri sendiri
Air, di sini kuartikan sebagai orang yang dicintai
Saat mendekati permukaannya, itu saat mengenal 'dia'
Lalu saat tanganmu mulai masuk ke dalam air, sensasi yang berbeda itu menandakan sewaktu sudah lebih mengetahui sifatnya
Dan jadi ingin tahu lebih jauh lagi, makanya tanganmu menggapai jauh lebih dalam
Tangan dan air semakin bersatu, seperti dirimu dan 'dia' yang semakin dekat, lalu sampai di titik puncak saat di dasar air, kamu tahu sifat aslinya
Kemudian tersadar
Bukan itu yang kamu inginkan
Perlahan kamu tarik lagi tanganmu, seperti kamu menarik diri darinya
Kembali ke dirimu yang semula, pelan-pelan menjauhinya
Mulai terlihat perubahan pada tanganmu, karena terjadi pembiasan yang menipu, sehingga air pun terlepas dari genggamanmu
Sama seperti dia yang lepas darimu
Karena kamu yang berubah, (pembiasan yang dimaksud di sini adalah sikap yang kamu tunjukkan padanya) yang mulai tidak tertarik lagi untuk mencelupkan tangan ke dalam air
Atau, menurutnya, kamu sudah tidak tertarik lagi pada dia

Padahal, masih tersisa bekas-bekas kenangan akan dirinya di dirimu
Layaknya tetesan-tetesan air yang bercucuran dari tanganmu
Mungkin perlahan akan terlepas (terlupakan) namun sisanya akan meresap
Dan membuatmu ingin merasakan berada di dekatnya sekali lagi